NOSTALGIA MASA SMA

Mengulas kembali masa-masa SMA bersama kawan-kawan Angkatan III SMA N 1 Pintupohan alias sma ardol (arung dolok).

Cerita ini diawali tahun 2009, tahun ajaran baru. Tetapi yang menjadi coretan sejarah di tahun 2011-2012. Saya akan mencoba mengingat nama-nama kawan seperjuangan dulu. Mereka adalah Ages Aret Sitorus, Azwan Ansyari Ritonga, Bheta Ria Sinambela, Enjelina Tampubolon, Christina Tambunan, Doli Harahap, Rina Sola Marpaung, Rosdiana Togatorop, Irma Sitorus, Irwan Tambunan, Rencus Siagian, Yoscoby Marpaung, Ernita Tambunan, Ernia Panjaitan, Hetti Melan Silaen, Junita Sihombing, Lusinda Siagian, Novita Ulyanggi Siregar, Jeni Astria Siagian, Andi Frido Manurung, Lucyma Panjaitan, Roy Franky Panjaitan, Zulkifli Siagian. Tak banyak kami, tapi begitu banyak cerita dikala itu. Saya akan coba cerita satu demi satu dari kami walau cerita ini tak begitu sesempurna cerita aslinya.

1. Ages
Nama lengkapnya Ages Aret Sitorus. Sesosok yang idealis dan juga puitis. ia cukup terkenal dengan puisi hasil karyanya yang berjudul "Burung Tak Beersayap".  Tipe orangnya polos-polos gitu dan selalu jomblo (jones). Mungkin ia belum begitu tertarik dengan cinta. Tapi orang humoris dan suka bergaul.

2. Azwan
Nama lengkapnya Azwan Ansyari Ritonga. Seorang gamers, suka dengan musik dan lagu-lagu teriak macam kesurupan gitu. Keahliannya adalah menggambar atau melukis. Itu buku tulis halaman belakang sampai pertengahan penuh dengan lukisan-lukisan. Ketika guru memberikan tugas untuk dikerjakan dikelas, semua siswa sibuk untuk mengerjakan soal-soal, tapi ia cukup berbeda. Untuk membuktikan dirinya juga sibuk, maka ia melukis supaya kelihatan seperti mengerjakan soal. Ia adalah salah satu siswa paling kreatif dalam mengembangkan bakat melukisnya lewat lukisan anggota tubuh dan paling sering itu dintangan. Kala dijam terkahir inilah yang lakukan, melukis tato ditangannya. Selain itu juga orangnya paling humoris di kelas.

3. Bheta
Nama lengkapnya Bheta Ria Sinambela. Sedikit lupa untuk menggambarkannya. Sosok yang rajin mengerjakan tugas dan sedikit sensitif. 

 Mari bernostalgia, setiap kami ada yang ulang tahun, tak pernah terlewatkan oleh kami untuk merayakannya. Itu suatu wujud kekompakan dan kekeluarga bagi kami. Dan merayakannya pun berbeda dengan mereka-mereka. Tanpa mengocek kantong, hanya butuh kerjasama. Bagaimana caranya? Setiap perayaan ulang tahun, kami sudah susun strategi jauh-jauh hari. Dibagi menjadi dua tim, yaitu Konseptor dan Eksekutor. Yg menjadi Konseptor, saya dan Irwan sedangkan eksekutornya Aswan dan Roy. Butuh tiga langkah dalam penyelesaian masalah, Penangkapan, Pengikatan dan Penyiraman. Itu lh yang kerap x kami lakukan untuk merayakan ulang tahun.

ULTAH ROY
Moment yang tak bisa dilupakan. Begini ceritanya, hari itu adalah hari ulang tahun Roy Franky Panjaitan. Mata pelajaran pertama hingga kelima telah usai, hanya sisa dua mata pelajaran lagi. Kebetulan, saya mendengar guru untuk pengajar di mata pelajaran keenam dan ketujuh tidak hadir. Saya langsung ambil tindakan untuk mengajak kawan2 untuk mengeksekusi si roy. Pada saat itu juga langsung tangkap, ikat di pohon nangka di belakang sekolah, kemudian siram dengan air toilet dan air lumpur, sampai benar-benar kotor.

Sepertinya ikatan tangan si roy mulai merenggang dan lepas akibat hentakan-hentakan perlawanannya. Dan akhirnya lepas dari ikatan. Pas kondisi lepas, saya tidak ambil pusing langsung menuju kantin tujuannya supaya tidak diserang balik sama korban. Mulailah terjadi aksi kejar-kejaran,  dimana untuk saling siram menyiram menggunakan air kotor. Dan perempuan-perempuan ayu pun berubah menjadi perempuan nenek lampir dengan suara jeritan sampai ke langit ketujuh. Sepertinya Bu BP terbangun dari langit ketujuh yang tengah tidur nyeyak. Murka Bu BP disampaikan lewat toak, dan menyuruh semuanya untuk kumpul di lapangan sekolah. Hanya ada satu orang yang tak ada disana, itu adalah aku yang tengah duduk santai sambil menikmati akua gelas. Dan kemudian tiba-tiba terdengar suara panggilan sidang atas nama Hatdiknas Panjaitan. Tanpa mengurangi rasa hormat, saya pun menuju tempat persidangan. Persidangan berjalan khidmat, dimana kami semua tanpa terkecuali mendapat bonus. Berjalan jongkok keliling lapangan tiga kali dengan sedikit-sedikit memotong-motong. Satu makan cempedak, smua kena getahnya.
[BERSAMBUNG....]

GALERY

Gambar : Putri XII IPA sma ardol

Gambar: Kami Lolang

Gambar: Sega

Gambar: Si Lolang


Gambar: Junita Sihombing


Gambar: Ka Ros

Gambar: Tidur Massal

Gambar: Christina Siagian

Gambar: Rina & Doli

Gambar: Irwan Pecinta Pelajaran Pak Ronal

Gambar: Jiwa Nasionalisme yang Tinggi



0 Response to "NOSTALGIA MASA SMA"